15 April 2014

Macam-Macam Jenis Majas dan Contoh

Macam-Macam Jenis Majas dan Contohnya - Apa pengertian majas ? Arti majas adalah bahasa kiasan atau gaya bahasa yang penggunaanya bertujuan membentuk kesan imajinatif bagi yang mendengar sehingga menimbulkan efek-efek tertentu.
Majas adalah sebuah karya sastra yang memiliki nilai tinggi. Majas biasanya mengambarkan sesuatu yang datang dari sebuah refleksi seseorang yang memiliki pemikiran yang mendalam terhadap sebuah keadaan.
Untuk lebih mengetahui apa dan bagaimana itu majas, maka pada tulisan berikut kam akan membagi informasi tentang macam-macam jenis majas berserta contoh,  berikut informasinya :
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Berikut adalah jenis majas beserta contohnya dan juga sub-sub masing-masing dari ke-4 jenis majas tersebut.

A. Majas Perbandingan

Majas perbandingan terdiri dari 8 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.

1. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.

Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya.

2. Majas Metafora

Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.

Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)

3. Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagi pebandingan.

Contoh Majas Simbolik: ia adalah seorang lintah darat (lintah darat: pemeras, pemakan riba)

4. Majas Eufimisme

Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).

Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah akal

5. Majas Litotes

Majas Litotes adalah majas perbandingan yang melukiskan kedaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.

Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.

6. Majas Alegori

Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.

Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)

7. Majas Alegori Personifikasi

Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.

Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya

8. Majas Alusio

Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah diketahui umum.

Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring bunyinya

B. Majas Pertentangan

Majas pertentangan terdiri dari 4 sub jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.

1. Majas Antitesis

Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.

Contoh Majas Antitesis: hidup matinya manusia ada ditangan tuhan

2. Majas Paradoks

Majas paradoks adalah majas pertentangan yang meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.

Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

3. Majas Kontradiksi Intermiris

Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang meperlibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.

Contoh Majas Kontradiksi Intermiris: semua murid kelas ini hadir, kecuali Hasan yang sedang ikut olympiade

4. Majas Okupasi

Majas Okupasi adalah majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.

Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.

C. Majas Penegasan


Majas Penegasan terdiri dari 5 sub majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.

1. Majas Penegasan RetorikMajas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.

Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?

2. Majas Simetri

Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.

Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

3. Majas Tautologi

Majas Tautologi adalah majas penegasan yang meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.

Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya

4. Majas Retorik

Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.

Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?

5. Majas Simetri

Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.

Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

D. Majas Sindiran

Majas Sindiran terdiri dari 3 sub bagian majas, berikut adalah penjelasanya dari masing-masing sub majas sindiran tersebut yang akan dipublikasikan beserta contohnya.

1. Majas Sarkasme


Majas Sarkasme ialah majas sindiran yang terakasar langsung menusuk perasaan.

Contoh Majas Sarkasme: otakmu memang otak udang!

2. Majas Ironia

Majas Ironia adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu dengan menyatakan sebalikanya dari yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir orang.

Contoh Majas Ironia: harum benar baumu sore ini!

3. Majas Sinisme

Majas Sinisme adalah gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.

Contoh Majas Sinisme: muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!

Demikianlah informasi macam-macam jenis majas dan contohnya yang dapat kami sampaikan, semoga bermnafaat bagi anda, sekian dan terimakasih.
Dikutip dari:http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com

11 April 2014

Beberapa Keutamaan Umar bin al-Khattab

07 April 2014

Laporan Pembangunan Lab. Komputer MTsN Amawang Tahun Anggaran 2013

Laporan Pembangunan Lab. Komputer MTsN Amawang Tahun Anggaran 2013
KATA PENGANTAR
Sehubungan pelaksanaan anggaran tahun 2013 telah berakhir sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Madrasah Tsanawiyah Negeri Amawang Tahun Anggaran 2013 nomor:DIPA-025.04.2.309506/2013 Tanggal 5 Desember 2012 terdapat kegiatan belanja modal gedung dan bangunan yaitu pembangunan ruang Laboratorium Komputer, dengan memperhatikan Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perpres No.70 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta petunjuk teknisnya. Madrasah Tsanawiyah Negeri Amawang dengan kerja keras telah berhasil melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan Surat Perintah Kerja/kontrak yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua belah pihak berdasarkan pagu anggaran yang tersedia sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, yang telah dinyatakan dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan no:05/PPK/PL/BGN-RKB/MIN-SP/IX/2013 tanggal 26 September 2013.
Untuk menindak lanjuti surat dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI di Jakarta Nomor:DT.II/3/KU.002/116.D/2014 tanggal 27 Februari 2014 dan surat dari Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Nomor:Kw.17.4/3/PP.00/377/2014 tanggal 7 Maret 2014 tentang Penyampaian Realisasi Anggaran Pembangunan dan Rehab pada Madrasah Negeri. Bersama ini kami sampaikan laporan tentang penyampaian realisasi anggaran pembangunan ruang laboratorium komputer pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Amawang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Laporan Singkat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Amawang.
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI SINI!

06 April 2014

Renungan Bapak Guru

Buat apa pendidikan? Aku bertanya
Mengajarmu kenal yang agung. Jawab gunung
Agar kau tau kekalahan. Kata langit
Bisa menikmati keindahan. Tambah matahari
Supaya tau keburukan. Seru hutan
Dan bikin kau dinamis. Bisik angin

Apa manfaatnya bagiku? Aku bertanya
Supaya pikiranmu jernih. Ujar kolam
Dan jiwamu bersih dan berseri. Jawab teratai
Aku. Tak faham juga mengapa mesti begitu
Supaya kau mencintai hidup. Bentak pohon
Tau kebebasan dan keterbatasan. Nasihat bulan
Tak puas pada semua penjelasan itu. Aku tidur

Esok harinya aku bangun dan tak bertanya lagi
Tapi, mengapa engkau bangun? Tanya jendela
Untuk apa kau hidup? Desak udara
Mengapa kau termangu? Hardik batu-batu
Kau ingin mati ya? Ejek bunga-bunga
Bagaimana aku bisa menjawab mereka
Bapak guru cuma bisa  bertanya-tanya

(Eka Budianta)

05 April 2014

FOTO KEGIATAN JUM'AT BERSIH SISWA DAN GURU BERSAMA INSTANSI-INSTANSI KAB. HULU SUNGAI SELATAN TANGGAL 14 MARET 2014

FOTO KEGIATAN  1
FOTO KEGIATAN  2
FOTO KEGIATAN 3
FOTO KEGIATAN  3
FOTO KEGIATAN 4



MAKALAH BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA OLEH RAMADANI ALUMNI MTsN AMAWANG

BAB I PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini, narkoba sudah mulai merambak ke berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia. Bahkan, dari kalangan pemuda atau remaja sendiri telah menjadi korban dari zat adiktif tersebut. Marak sekali terjadi kematian akibat over dosis dari penggunaan zat tersebut.
Karena di sini yang menjadi objek penderita adalah kaum remaja, maka bagi kita adalah rentan untuk mengalaminya. Karena dari sisi terdekat baik dari sahabat dan teman di sekeliling kita justru menjadi distributor dalam penyebaran narkotika tersebut. Hanya berawal dari mencoba dan dengan harga yang gratis, dapat memicu terjadinya kecenderungan untuk mencoba dan mencoba terus, jika si korban telah merasa kecanduan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara terus menerus, maka si korban akan mencari biaya hanya untuk membeli obat tersebut, berapapun harganya dan apapun caranya.
Dan ini juga dapat memicu terjadi kriminalitas. Oleh karena itu, kita sebagai remaja harus sigap dan siap untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan pergaulan di sekeliling kita.
Survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa pada tahun 2003 diperoleh data bahwa dalam setahun terakhir terdapat 3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba. Penelitian tersebut juga menunjukan semakin dininya usia penyalahgunaan narkoba, dengan usia termuda adalah 7 tahun. Ditambah pula oleh Sianipar bahwa jenis narkoba yang sering digunakan adalah inhalan, sementara itu pada usia 8 tahun ada yang sudah menggunakan ganja dan pada usia 10 tahun telah menggunakan narkoba dengan jenis yang bervariasi, yaitu pil penenang, ganja dan morphin.
Download Makalah Selengkapnya disini!