Ada beberapa adab dan sunnah buang air dalam Islam antara lain, sebagai berikut:
- Menutup diri dan menjauh dari manusia ketika buang hajat.
- Tidak buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.
- Menghindari membuang air di dalam lubang yang ada hewan di dalamnya.
- Tidak Menghadap atau membelakangi kiblat apabila di tempat terbuka.
- Tidak Menghadap atau membelakangi bulan dan matahari apabila di tempat terbuka.
- Menggunakan penutup kepala seperti handuk, jelbab, kupiah, dan lain-lain.
- Memakai sandal
- Masuk ke tempat buang hajat terlebih dahulu dengan kaki kiri dan keluar dari tempat tersebut dengan kaki kanan.
- Membaca do'a sebelum dan sesudah buang air yang disunatkan
- Terlarang berbicara secara mutlak kecuali jika darurat
- Jangan berlama-lama di dalam tempat buang air
- Jangan membawa catatan atau tulisan ayat-ayat Al-Qur'an
- Jangan mengucap atau membaca zikir, shalawat dan ayat Al-Qur'an di dalam tempat buang air.
- Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan saat buang air kecil
- Janganlah menghilangkan najis dengan tangan kanan dan gunakanlah tangan kiri
- Hendaklah mencuci kemaluan atau dubur sekurang-kurangnya tiga kali atau ganjil sampai bersih sesuai dengan kebutuhan
- Dilarang buang air pada air yang tergenang (tidak mengalir)
- Dilarang mengucapkan salam kepada orang yang sedang buang hajat dan dilarang menjawab salam sementara ia berada di tempat buang hajat
- Sunnah buang air besar adalah dengan jongkok dan miring ke kiri dan tangan menekan perut sebelah kiri.
- Buang air jongkok (tidak berdiri jika tidak terpaksa atau darurat), agar kotoran bisa keluar tuntas sehingga tidak menjadi penyebab kencing batu maupun lemah syahwat.
- Menggunakan air jika tidak darurat.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda