Jenis-jenis puasa sunnah antara lain:
1. Sesudah 1 Syawal (Idul Fitri) 6 hari.
2. Hari Arafah, tanggal 9 Zulhijjah
3. Senin, Kamis
4. Asyura, tanggal 10 Muharram
5. Tiap bulan, pada tanggal 13, 14, dan 15 Bulan Qamariah
6. Puasa Bulan Sya'ban
Sabda-sabda Rasulullah Saw:
"Nabi Muhammad Saw datang ke Madinah dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, maka nabi bertanya:"Ada apa ini? Ujar mereka, hari baik disaat yang lalu Allah SWT membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, sehingga nabi Musa berpuasa. Maka Nabi Muhammad Saw bersabda:saya lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada kamu, lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa."((H.R. Bukhari dan Muslim))
"Rasulullah Saw menyuruh kami berpuasa tiga hari dalam sebulan, yaitu tanggal 13, 14 dan 15." ((H.R Nasa'i dan Tirmizi disahihkan oleh Hibban))
"Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin RA, ia berkata, “Adalah Rasulullah SAW berpuasa, sehingga kami mengira seolah-olah beliau tidak pernah berbuka. Dan (apabila) beliau tidak berpuasa, kami mengira seolah-olah beliau tidak pernah berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh melainkan di bulan Ramadlan, dan tidak pernah saya lihat beliau memperbanyak puasa pada bulan lain seperti bulan Sya’ban”. ((HR. Muslim))
Hari-hari dilarang puasa antara lain:
1. Idul Fitri
2. Idul Adha
3. Hari Tasyriq, 11, 12, 13 Zulhiijjah
4. Sepanjag masa
5. Hari Jum'at yang dikhususkan
"Sesungguhnya hari Jum'at itu merupakan hari rayamu, maka dari itu janganlah kamu berpuasa pada hari itu, kecuali telah berpuasa pada hari sebelum dan atau sesudahnya." ((H.R Bazar dengan sanad yang baik))
1. Sesudah 1 Syawal (Idul Fitri) 6 hari.
2. Hari Arafah, tanggal 9 Zulhijjah
3. Senin, Kamis
4. Asyura, tanggal 10 Muharram
5. Tiap bulan, pada tanggal 13, 14, dan 15 Bulan Qamariah
6. Puasa Bulan Sya'ban
Sabda-sabda Rasulullah Saw:
"Puasa hari Arafah itu dapat menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang" ((H.R. Muslim))
"Barang
siapa berpuasa Ramadhan kemudian mengiringinya atau melanjutkan dengan
puasa enam hari bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu
tahun." ((H.R. Muslim))
"Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw sering berpuasa senin & kamis, lalu ditanyakan orang kepadanya:maka sabdanya:"sesungguhnya amalan perbuatan dipersembahkan kepada Allah setiap senin dan kamis. Maka Allah berkenan mengampuni dosa setiap orang muslim atau yang beriman kecuali orang-orang yang bermusuhan. Maka Firman-Nya;"Tangguhkanlah kedua amalan mereka". ((H.R. Ahmad dengan sanad yang sahih)).
"Rasulullah Saw menyuruh kami berpuasa tiga hari dalam sebulan, yaitu tanggal 13, 14 dan 15." ((H.R Nasa'i dan Tirmizi disahihkan oleh Hibban))
"Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin RA, ia berkata, “Adalah Rasulullah SAW berpuasa, sehingga kami mengira seolah-olah beliau tidak pernah berbuka. Dan (apabila) beliau tidak berpuasa, kami mengira seolah-olah beliau tidak pernah berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh melainkan di bulan Ramadlan, dan tidak pernah saya lihat beliau memperbanyak puasa pada bulan lain seperti bulan Sya’ban”. ((HR. Muslim))
Hari-hari dilarang puasa antara lain:
1. Idul Fitri
2. Idul Adha
3. Hari Tasyriq, 11, 12, 13 Zulhiijjah
4. Sepanjag masa
5. Hari Jum'at yang dikhususkan
"Sesungguhnya hari Jum'at itu merupakan hari rayamu, maka dari itu janganlah kamu berpuasa pada hari itu, kecuali telah berpuasa pada hari sebelum dan atau sesudahnya." ((H.R Bazar dengan sanad yang baik))
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda